BAB I
Pendahuluan
Pendahuluan
- 1 Latar Belakang
Setiap orang membutuhkan istirahat, karena sudah melakukan aktivitas dari pagi hingga sore. Sama seperti pelajar yang mengikuti kegiatan sekolah. Dengan itu para siswa membutuhkan pola istirahat yang baik. Agar para pelajar dapat melakukan aktivitas diesok hari.
Belakangan ini pola istiraht yang dimiliki para pelajar tidak teratur. Hal itu sangat berdampak buruk bagi para pelajar. Karena pola istirahat dan tingkat konsentrasi pelajar sangat berhubungan, dengan pola istirahat yang tidak teratur akan menganggu kegiatan belajar di seklah. Banyak siswa yang tertidur pada saat guru menjelaskan hal itu akan merugikan pelajar karena adapat ketinggalan materu dan dapat mempengaruhi nilai
Penulis ingin meneliti materi pengaruh pola istirahat terhadap hasil belajar karena penulis ingin para siswa memahami dan memiliki pola istirahat yang teratur dan hal tersebut menarik diteliti. Metode yang ingin penulis gunakan ialah metode kualitatif.
- 2 Rumusan Masalah
- Bagaimana pengaruh pola hidup terhadap hasil belajar siswa SMAK Kanaan Jakarta
- Bagaimana pengaruh buruk pola hidup siswa terhadap hasil belajar siswa SMAK Kanaan Jakarta
- 3 Tujuan
- Untuk mengetahui faktor-faktor yang mengatur pola hidup siswa SMAK KANAAN
- Untuk mengetahui pengaruh pola hidup siswa terhadap hasil belajar
- Untuk mengetahui apakah istirahat memiliki pengaruh positif atau negatif
- 4 Manfaat
- Agar berguna bagi referensi penelitian yang akan datang
- Agar pembaca dapat memiliki pandanfan terhadap pola hidup pembaca
- Agar penulis dan pembaca mempunyai kesadaran diri terhadap pola hidup yang dimiliki
BAB II
STUDI PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN ISTIRAHAT
Isttirahat adalah kegiatan manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan istirahat . Istirahat bukan saja karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan pola hidup.
Pengertian istirahat menurt para ahli :
•Menurut Perry dan Potter ( 2005 ) tidur adalah suatu keadaan yang berulang – ulang, perubahan status kesadaran yang terjadi selama periode tertentu.
•Menurut Guyton ( 1997 ) tidur adalah sebagai suatu keadaan bawah sadar dimana orang tersebut dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsangan lainnya.
•Menurut Yolanda Amirta ( 2007 ), makna dasar tidur adalah suatu keadaan dimana otak dan pikiran serta tubuh diberi kesempatan untuk beristirahat.Tidur merupakan keadaan hilangnya kesadaran secara normal dan periodik (dr. L. Gunawan, 2001 hal 7).
•Robert MCK Nish, dalam bukunya “The Phylosophy of Sleep” mengemukakan tidur merupakan keadaan diantara hidup dan mati. Hidup diartikan sebagai keadaan aktif hewan dan fungsi intelektual, dan mati merupakan berhentinya seluruh keadaan tersebu
2.1.1 DAMPAK BURUK DARI ISTIRAHAT YANG TIDAK TERATUR
Aktivitas yang sibuk begitu menyita waktu, sehingga banyak orang cenderung kekurangan tidur. Padahal, efek kurang tidur membuat Anda mengantuk keesokan harinya, dan jadi kurang berkonsentrasi saat belajar. Banyak orang yang menganggap pola tidur yang tidak baik adalah hal yang sepele, pola tidur yang tidak baik dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Salah satu contoh pola tidur yang tidak baik adalah kurang tidur. Beberapa dampak buruk yang diakibatkan dari pola tidur yang tidak baik:
1. Para ahli mengungkapkan, kurang tidur akan membuat kemampuan motorik kita melambat dan kurang gesit. Akibatnya, kita jadi sering gugup, menabrak atau menumpahkan sesuatu. Hal itu disebabkan refleks kita berkurang dan otak kita kurang fokus sehingga kita jadi terlihat seperti orang ceroboh.
2. Tidur yang cukup dan berkualitas adalah bagian penting agar tubuh sehat. Karena pada saat tidur malam hari saatnya proses pemulihan sel dari dalam. Bila kurang tidur, otomatis daya tahan tubuh akan melemah. Tubuh akan mudah terserang virus yang ringan, flu dan batuk. Walaupun mengatur pola makan, tanpa diimbangi tidur yang teratur , daya tahan tubuh akan tetap melemah
3. Kebanyakan orang mengalami kulit pucat dan mata bengkak setelah beberapa malam kurang tidur. Keadaan tersebut benar karena kurang tidur yang tidak teratur dapat mengakibatkan kulit kusam, garis-garis halus pada wajah, dan lingkaran hitam di bawah mata. Bila tidak mendapatkan cukup tidur, tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon stres atau kortisol. Kurang tidur juga dapat menyebabkan tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan. Ketika masih muda, hormon pertumbuhan manusia mendorong pertumbuhan.
2.1.2 POLA ISTIRAHAT YANG BAIK
1.TETAPKAN WAKTU TIDUR YANG TERATUR Tidur pada waktu yang sama setiap hari. Cobalah untuk tidak melakukan rutinitas pada akhir pekan ketika tergoda untuk tidur sampai larut malam. Jika ingin mengubah waktu tidur Anda, membuat tubuh Anda menyesuaikan diri dengan membuat perubahan secara bertahap, seperti 15 menit sebelumnya.
2. BANGUN PADA WAKTU YANG SAMA
Jika mendapatkan cukup tidur, Anda harus bangun alami tanpa alarm. Jika memerlukan jam alarm untuk bangun pada waktu yang diinginkan, perlu mengaturnya sebelum tidur. Seperti tidur, cobalah untuk biasa bangun tepat waktu bahkan pada hari libur.
3.MELUNASKAN TIDUR YANG HILANG
Jika perlu untuk melunaskan jam tidur yanb hilang, memilih untuk tidur siang daripada tidur terlambat. Cara ini memungkinkan untuk melunasi utang tidur tanpa mengganggu waktu tidur-bangun alami Anda.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 METODE PENELITIAN
Dalam karya ilimiah ini peneliti menggunakan penelitian mengunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah cara penelitian pada jumah data yang sedang dikumpulkan. Data yang telah diperoleh akan dianalisis secara statistik/persentase dati hasil data yang diperoleh.
3.2 POPULASI DAN SAMPEL
Populasi ini adalah siswa kelas 11 SMAK KANAAN JAKARTA dan sample dai penelitian ini adalah 10 orang siswa/i kelas 11 SMAK KANAAN JAKARTA.
3.3 METODE PENGUMPULAN DATA
3.4 DESAIN PENELITIAN
Isttirahat adalah kegiatan manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan istirahat . Istirahat bukan saja karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan pola hidup.
Pengertian istirahat menurt para ahli :
•Menurut Perry dan Potter ( 2005 ) tidur adalah suatu keadaan yang berulang – ulang, perubahan status kesadaran yang terjadi selama periode tertentu.
•Menurut Guyton ( 1997 ) tidur adalah sebagai suatu keadaan bawah sadar dimana orang tersebut dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsangan lainnya.
•Menurut Yolanda Amirta ( 2007 ), makna dasar tidur adalah suatu keadaan dimana otak dan pikiran serta tubuh diberi kesempatan untuk beristirahat.Tidur merupakan keadaan hilangnya kesadaran secara normal dan periodik (dr. L. Gunawan, 2001 hal 7).
•Robert MCK Nish, dalam bukunya “The Phylosophy of Sleep” mengemukakan tidur merupakan keadaan diantara hidup dan mati. Hidup diartikan sebagai keadaan aktif hewan dan fungsi intelektual, dan mati merupakan berhentinya seluruh keadaan tersebu
2.1.1 DAMPAK BURUK DARI ISTIRAHAT YANG TIDAK TERATUR
Aktivitas yang sibuk begitu menyita waktu, sehingga banyak orang cenderung kekurangan tidur. Padahal, efek kurang tidur membuat Anda mengantuk keesokan harinya, dan jadi kurang berkonsentrasi saat belajar. Banyak orang yang menganggap pola tidur yang tidak baik adalah hal yang sepele, pola tidur yang tidak baik dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Salah satu contoh pola tidur yang tidak baik adalah kurang tidur. Beberapa dampak buruk yang diakibatkan dari pola tidur yang tidak baik:
1. Para ahli mengungkapkan, kurang tidur akan membuat kemampuan motorik kita melambat dan kurang gesit. Akibatnya, kita jadi sering gugup, menabrak atau menumpahkan sesuatu. Hal itu disebabkan refleks kita berkurang dan otak kita kurang fokus sehingga kita jadi terlihat seperti orang ceroboh.
2. Tidur yang cukup dan berkualitas adalah bagian penting agar tubuh sehat. Karena pada saat tidur malam hari saatnya proses pemulihan sel dari dalam. Bila kurang tidur, otomatis daya tahan tubuh akan melemah. Tubuh akan mudah terserang virus yang ringan, flu dan batuk. Walaupun mengatur pola makan, tanpa diimbangi tidur yang teratur , daya tahan tubuh akan tetap melemah
3. Kebanyakan orang mengalami kulit pucat dan mata bengkak setelah beberapa malam kurang tidur. Keadaan tersebut benar karena kurang tidur yang tidak teratur dapat mengakibatkan kulit kusam, garis-garis halus pada wajah, dan lingkaran hitam di bawah mata. Bila tidak mendapatkan cukup tidur, tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon stres atau kortisol. Kurang tidur juga dapat menyebabkan tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan. Ketika masih muda, hormon pertumbuhan manusia mendorong pertumbuhan.
2.1.2 POLA ISTIRAHAT YANG BAIK
1.TETAPKAN WAKTU TIDUR YANG TERATUR Tidur pada waktu yang sama setiap hari. Cobalah untuk tidak melakukan rutinitas pada akhir pekan ketika tergoda untuk tidur sampai larut malam. Jika ingin mengubah waktu tidur Anda, membuat tubuh Anda menyesuaikan diri dengan membuat perubahan secara bertahap, seperti 15 menit sebelumnya.
2. BANGUN PADA WAKTU YANG SAMA
Jika mendapatkan cukup tidur, Anda harus bangun alami tanpa alarm. Jika memerlukan jam alarm untuk bangun pada waktu yang diinginkan, perlu mengaturnya sebelum tidur. Seperti tidur, cobalah untuk biasa bangun tepat waktu bahkan pada hari libur.
3.MELUNASKAN TIDUR YANG HILANG
Jika perlu untuk melunaskan jam tidur yanb hilang, memilih untuk tidur siang daripada tidur terlambat. Cara ini memungkinkan untuk melunasi utang tidur tanpa mengganggu waktu tidur-bangun alami Anda.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 METODE PENELITIAN
Dalam karya ilimiah ini peneliti menggunakan penelitian mengunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah cara penelitian pada jumah data yang sedang dikumpulkan. Data yang telah diperoleh akan dianalisis secara statistik/persentase dati hasil data yang diperoleh.
3.2 POPULASI DAN SAMPEL
Populasi ini adalah siswa kelas 11 SMAK KANAAN JAKARTA dan sample dai penelitian ini adalah 10 orang siswa/i kelas 11 SMAK KANAAN JAKARTA.
3.3 METODE PENGUMPULAN DATA
- Angket adalah peneliti menggunakan metode angket dengan pertanyaan tertutup yang telah peneliti siapkan sebelumnya. Angjet terbagi menjadi 4, yaitu angket terbuka, tertutup, dan campuran.
- Angket Terbuka adalah angket yang menyediakan jawaban yang bisa dijawab bebas oleh para responden.
- Angket Semi Terbuka adalah jenis angket yang respondenya dapat memilih jawaban yang telah disediakan atau dapat menjawab sesuai keinginanya sendiri.
- Angket Kombinasi/campuran adalah jenis angket yang telah disesuaikan kemudian menjawab pertanyaan berikutnya dengan pertanyaan terbuka.
- Angket Tertutup adalah jenis angket yang menyediakan jawaban terbatas hanya sesuai keinginan peneliti.
Anget ini peneliti buat untuk melengkapi data-data di proposal peneliti.
- Pertanyaan-pertanyaan angket
- Bagaimana pola jam tidur anda ?
- Berapa rata-rata jam tidur anda dalam 1 minggu ?
- Seberapa seringkah anda tidur lewt dari jam 11 malam ?
- Apa yang anda rasakan terhadap pola tidur anda pada saat proses belajar ?
- Apakah anda merasa puas dengan pola tidur anda terhadap hasil belajar anda ?
No comments:
Post a Comment