Namaku Vina Callista umurku baru 16 tahun, dan aku baru saja diterima di SMA KRISTEN KANAAN di daerahku. Di pagi hari yang cerah aku berangakat ke sekolah, dengan mengendarai motorku. Ini adalah hari pertama masuk sekolah, dan di hari ini juga aku akan menjalani kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa).
Setelah beberapa menit Pengumuman untuk semua siswa siswi baru segera berkumpul di lapangan sekolah, karena acara MOS akan segera dimulai. Suara pengumuman dari kakak panitia MOS “Ayo kita ke lapangan sekolah”. Disana pertama kalinya aku bertemu dengan Angelie, Michelle, Jennifer dan mereka mengajak aku untuk bergabung dengan mereka. “Oh ya sekarang kita berempat jadi sahabat ya?” kata Jennifer dan kami bertiga pun hanya tersenyum. “Sekarang tugas kalian meminta tanda tangan dari anggota OSIS dan juga guru dan staf SMA ini” perintah kakak OSIS.
Keesokan harinya kami sudah dibagi kelas. Aku berada di kelas 10 ips 1 dengan teman" ku yang lainya. Kami berempat pisah kelas, aku sekelas dangan michell dan jennifer sekelas dengan angelie. Bell masuk sekolah pun berbunyi. Akhirnya kami pun masuk ke kelas. Aku duduk di kursi belakang bagian tengah dan michell duduk persis disebelah ku.
Ketika kami sedang bercerita satu sama lain. Ada satu cowo dikelas kami yang meihat ke arah kami berdua. Cowo ini namanya Rudy entah kenapa dia selalu memperhatikan kami berdua enatah apa alasanya. Kami berdua pun merasa tidak nyaman dengan dia selalu melihat kearah kami berdua. Kami membicarakan dia " mong kenapa yah dia selalu meliaht kearah kita? " ucap saya. " entah mungkin dia suka kali sama kita heheheh " ucap michelle.
Suatu hari kelas kami ditugaskan untuk pergi ke gor sunter untuk menganbil nilai. Dan disaat itu pertama kalinya aku mulai berbicara dengan rudy. " Rud tolong jemput yahh nanti kita berangkat bareng ke gornya " ucap saya, " iyah nanti gw jemput " ucap rudy. Dan akhirnya kami berbincang" di atas motor. Kami membicarakan apapun yang terlintas di pikiran kami.
Mulai saat itu saya menghilangkan pandangan saya tetang dia. Ternyata di orang yang baik enak diajak ngobrol. Dan mulai hari itu kami mulai dekat satu sama lain. Keesokan harinya fi sekolah rudy bertanya kepada saya " vin kita duduk berdua aja yah? " , " yaudah terserah aja sih " ucap saya. Akhirnya kami selalu duduk berdua dan lebih mengenal satu sama lain.
Kami mulai semakin dekat satu sama lain. Ketika itu ada acara di sekolah hingga malam dan rudy menawarkan saya tumpangan. " vin mau pulang bareng ga?, udah malem juga ", " hmm boleh deh lagian juga udah malem ngga tau mau pulang naik apa " ucap saya
Mulai saat itu kami berdua mulai merasakan hal yang beda entah itu apa mungkin bisa jadi itu dinamakan cinta. Kami pun semakin fekat satu sama lain. Hingga pada suatu ketika rudy menanyakan sesuatu hal, " vin mau ga jadi pacar gw ?" , dan di saat itu saya mulai merasa malu dan perasaan lainya , " hmm gimana yah mungkin belum saatnya kita pacaran, kita belom salaing kenal satu sama lain " ucap saya.
Lalu satu bulan pun berlalu dan kami masih saling dekat. Dan rudy pun kembali menanyakan " vin sekarang waktunya mungkin udah tepat, mau ga jafi pacar gw ?" , " hmm okehh kita jalain dulu yahh " ucap saya. Dan disaat itu lah kami mulai pacaran.
Kami sayang satu sama lain dan kami menjalain kisah cinta ini dengan baik hingga sekarang.
No comments:
Post a Comment