KAU RELAKAN TUBUHMU, SEBAGAI PINTU MASUK KU KE DUNIA INI.
kutipan ini saya ambil dari seorang bloger
Selama 9 bulan kita didalam kandungan seorang ibu. Selama 9 bulan itu juga seorang ibu mebawa kita kemanapun dan dalam keadaan apapun, sedih, seneng, cape dia senantiasa mebawa dan menjanga kita dengan sepenuh hati. Bahkan ketika kita lahir dia rela untuk mepertaruhkan nyawanya hanya untuk melahirkan kita. Bahkan dia tidak memikirkan dirinya sendiri ketika melahirkan kita. Ketika kita terlahir kedunia ini dia senantiasa merawat kita. Menjaga kita ketika kita tidur, menyuapi kita ketika kita makam, menganti popok kita, memandikan kita, dan lain sebagainya. Dia rela mengorbankan jam istirahatnya hanya untuk merawat kita ketika malam hari.
Hadiah terindah dari seorang ibu yaitu kasih sayang yang begitu besar kepada anaknya, walaupun dengan cara yang berbeda-beda. Ibu rela banun pagi dan pulang larut malam hanya untuk mencari uang untuk menghidupkan anak-anaknya. Ia tidak pernah mengeluh sedikitpun, bahkan ia tidak pernah mengenal rasa capek untuk mencari uang demi anak-anaknya bisa bersekolah dan memiliki kebutuhan yang cukup. Walaupun ketika dia benar-benar merasa capek dan ditambah dengan tinggah laku kita yang nakal ia akan memarahi kita. Tapi dengan marahnya itu kita bisa belajar kalo apa yang kita lakuin itu salah. Ketika seorang ibu marahin anaknya tandanya dia masih sayang sama anaknya. Seorang ibu lebih rela dirinya tidak makan sedikitpun dari pada anaknya tidak makan sama sekali. Seorang ibu merelakan kebahagianya diambil oleh anaknya sendiri. Ibu tidak penah meminta balasan apa-apa kepada kita dengan apa yang selama ini dia udah berkan kepada kita.
Bahkan sering kali kita meminta imbalan ketika ibu meminta bantuan kepada kita. Ketika ibu tidak memiliki waktu untuk mendengarkan curhatan kita karena ia terlalu sibuk bekerja, kita begitu marah rasanya kepada dia. Tapi ketika dia membutuhkan kita dan kita tidak punya waktu untuk dia, kita sama sekali tidak merasa gimana-gimana. Ibu wanita tangguh dan pemberani yang ada di dunia ini menurt aku. Karena dia rela mengorbankan apa pun demi kita. Mereka tanpa pamrih untuk menolong kita, membantu kita ketika susah, menasehati kita ketika salah, merawat kita ketika sakit. Begitu besarnya kasih sayang dari ibu yang diberikan kepada kita dari sebelum kita lahir kedunia ini dan samapi sekarang. Jadi sayangilah ibu kita dari sekarang, jangan sia-siakan kesempatan yang ada selagi ibu kita masih ada.
1 comment:
fotonya diganti, pulang sekolah
Post a Comment